Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Arduino Part 2. Cara Membuat Program Dasar Arduino LED Blink

Untuk pemula yang ingin mempelajari Arduino dari awal maka anda harus bisa berhasil membuat program LED secara berkedip atau LED blink. Untuk membuat Program Arduino LED Blinking maka kita persiapakan terlebih dahulu mikrokontroller Arduino Uno R3 dan lampu LED 1 buah. Hubungkan pin anode LED ke di pin 13 Arduino Uno R3 dan pin katode LED dihubungkan ke pin GND pada arduino uno R3. Untuk lebih jelasnya lihat pada gambar di bawah ini :
Setelah seslesai kita akan membuat program atau sketchnya. Langkahnya adalah hubungkan kabel USB Arduino Uno ke Komputer atau laptop, hingga lampu power LED pada arduino menyala. 

Sketch Pemograman Arduino

Untuk bisa menggunakan Arduino sesuai keinginan maka arduino harus diprogram terlebih dahulu. Program arduino berisikan kode-kode yang dapat berupa perintah-perintah yang fungsinya untuk mengontrol arduino. Kumpulan perintah inilah yang dinamakan dengan sketch program.Sketch program dibuat dalam bahasa C++ dan pengetikan sketch program  menggunakan program yang bernama Arduino IDE. Cara  pengintallannya bisa lihat pada arduino part 1. .

Cara menjalankan program Arduino IDE adalah dengan klik ganda pada icon Arduino 



Nanti akan muncul seperti gambar di bawah ini:


Lalu ketikan sketch program seperti berikut:


Untuk menyimpan sketch baru ke file, lakukan tindakan seperti berikut.

1.  klik pada menu File.

2. Klik pada Save As... untuk menyimpan. Langkah ini menampilkan kotak dialog pada bagianatas sekali berjudul “Save sketch folder as ...”

3.  Ketikkan file name dengan nama latihan 1 atau nama lainnya, lalu simpan di folder khusus yang telah anda buat supaya suatu saat lebih mudah dalam mencari file program tsb. Tampilan gambarnya seperti dibawah ini:

 


4.    Lalu Klik tombol save.

Setelah langkah diatas dilakukan, maka judul di atas berubah menjadi latihan 1.

Verifikasi Sketch Program

Sketch program yang sudah dibuat harus dilakukan verifikasi dulu sebelum diupload ke dalam chip arduino. Sketch program yang kita buat adalah kode-kode yang dipahami oleh manusia saja, tetapi tidak difahami oleh mesin/perangkat Arduino. Jadi Sketch program yang masih dalam bentuk bahasa C++ harus diubah kedalam bahasa mesin (berbentuk data biner) sehingga bisa difahami oleh chip IC mikrokontroller arduino. Proses perubahan itu di sebut dengan compile. Akan tetapi sebelum dicomplile maka harus di verifikasi terlebih dahulu, guna mengetahui seandainya kalau ada kesalahan dalam pengetikan program. Untuk melakukan verifikasi atau verify maka bisa pilih gambar checklist paling atas sebelah kiri.


Perlu di ingat pembuatan program C++ adalah sensitive case jadi huruf besar dan huruf kecil itu artinya berbeda sehingga kalau ada salah penulisan huruf besar atau huruf kecil maka akan terjadi error seperti contoh dibawah ini:

Pada penulisan di atas terjadi kesalahan karena menulis dengan Delay(1000); yang seharusnya delay(1000);

Begitu juga penulisan lainnya dalam sketch harus sesuai aturan penulisan. Misalnya  kita lupa menuliskan tanda titik koma ; atau salah tulis pada perintah lainnya maka saat verify akan ditemukan sejumlah kesalahan / error. 

Kesalahan umumnya akan di tuliskan di bawah jadi perbaiki dulu kesalahan yang terjadi. 

Jika pelaksanaan verify sukses dan tidak menemui kesalahan maka akan muncul pesan "Done Compiling" seperti di bawah ini:


Menunggah Binary Sketch

Jika sudah sukses verify, binary sketch (hasil verifikasi) perlu diunggahkan (upload) ke papan Arduino. Hal ini dilakukan dengan mengklik pada tombol Upload.



Jika sudah ada tulisan Done Uploading  maka proses upload program ke board Arduino telah sukses.

Begitu binary sketch telah terunggah, kode akan dieksekusi oleh Arduino. Hasilnya, LED pun akan menyala dan mati (Blink) seperti pada video ini:

 



Jika anda menjumpai hasil seperti itu, anda telah berhasil memprogram Arduino. Selamat! Tahap selanjutnya adalah memahami terlebih dahulu dasar-dasar sketch yang anda buat.

 MEMAHAMI KODE DI SKETCH 

Sketch dapat ditulis dengan menggunakan bahasa C atau C++. Seperti kode berikut ini:

const int PIN_LED = 13;

Menyatakan nama konstanta PIN_LED identik dengan nilai 13, dalam hal ini, const menyatakan bahwa PIN _LED adalah konstata dan int menyatakan tipe data Integer (bilangan bulat) untuk konstanta tersebut.

void setup ()

Void setup adalah nama fungsi yang akan dijalankan pertama kali dan dijalankan hanya sekali saja. Fungsi ini umumnya berisi kode-kode untuk kepentingan inisialisasi.

Di dalam void setup kita buat sketch :

pinMode (PIN_LED, OUTPUT);

digunakan untuk membuat pin dengan nomor PIN_LED (yang nilai 13) dijadikan sebagai keluaran (output). Artinya, sketch tersebut mengkondisikan pin 13 menjadi output. Sehingga suatu saat nanti akan bisa mengeluarkan tegangan sesuai program yang dibuat. Pin Output tersebut bisa dihubungkan ke LED atau bisa juga dihubungan ke Driver Relay, Driver motor, dll.

Mengkondisikan PIN_LED sebagai output cukup sekali saja saat program di jalankan.

void loop ()

void loop adalah fungsi yang secara otomatis dijalankan oleh Arduino setelah void setup () dieksekusi. Seluruh kode yang ada di void loop akan jalankan berulang terus-menerus. Program yang dijalankan hanya bisa terhenti saat catudaya arduino diputus atau rangkaian di reset ulang.

Pada void loop terdapat sketch :

digitalWrite(PIN_LED, HIGH);

Pernyataan ini digunakan untuk mengeluarkan tegangan 5 Volt (HIGH) ke PIN_LED (pin 13). Jika kaki LED anoda terhubung dengan pin 13 dan kaki LED katoda terhubung dengan GND maka sketch ini akan membuat LED hidup.

delay (1000) ;

Digunakan untuk membuat Arduino tidak melakukan apa pun (waktu tunda) selama 1000 milidetik atau 1 detik. Dengan demikian, LED tetap menyala selama satu detik.

Selanjutnya,

digitalWrite (PIN_LED, LOW) ;

Pernyataan ini digunakan untuk mengeluarkan tegangan 0 Volt (LOW) ke PIN_LED (pin 13). Sketch ini akan mengakibatkan LED akan padam.

delay (1000) ;

Digunakan untuk membuat Arduino tidak melakukan apa pun (waktu tunda) selama 1000 milidetik atau 1 detik. Dengan demikian, LED tetap padam selama satu detik.

Karena sketch tersebut letaknya di void loop maka setelah selesai melaksanakan program terakhir, perintah selanjutnya akan kembali ke awal lagi yaitu menjalankan perintah digitalWrite(PIN_LED, HIGH); dan seterusnya secara berulang-ulang seperti berputar (looping). Akibat perulangan tersebut akan mengakibatkan LED akan menyala berkedip (blink).

Penulisan Komentar dalam Sketch

Komentar sering disertakan di sketch, terutama yang mengandung banyak baris. Kehadirannya sangat membantu pemrogram ataupun orang lain dalam memahami kode karena komentar tidak lain adalah penjelasan-penjelasan mengenai sketch atau penggalan-penggalan kode di sktech. Dalah hal ini, penjelasannya dapat berupa:

- Tujuan/fungsi program;

- Saat perogram dibuat atau direvisi

- Keterangan-keterangan lain tentang kegunaan sejumlah pernyataan dalam program.

Cara penulisan komentar bisa menggunakan tanda //. Hanya saja penulisan komentar dengan tanda // berlaku hanya untuk satu baris saja. Jadi jika lebih dari satu baris maka setiapbaris harus diberi tanda //. Untuk jelasnya lihat contoh dibawah ini:


//Contoh komentar pada Latihan 1
//dibuat oleh Hendry Kurniawan
const int PIN_LED = 13; 
void setup()
{
 pinMode(PIN_LED, OUTPUT);
}
void loop()
{
 digitalWrite(PIN_LED, HIGH);
 delay(1000);  //tunda waktu 1 detik
 digitalWrite(PIN_LED, LOW);
 delay(1000);   //tunda waktu 1 detik
}

Jika ingin menulis komentar yang panjang lebih dari satu baris maka jangan gunakan tanda garis miring double // tetapi bisa digantikan dengan tanda /* di awal komentar dan ditutup tanda */ di akhir komentar. Seperti contoh :


Demikianlah percobaan pertama sebagai dasar pemograman Arduino. Untuk lebih jelasnya bisa tonton video dibawah ini:


sumber video : https://www.youtube.com/watch?v=35IZSvYBrtA&t=26s

Demikianlah tentang cara membuat program dasar arduino LED Blink. Silahkan lanjutkan lagi ke materi berikutnya yaitu Arduino Part 3 "Tombol ON OFF pada Arduino" jadi nanti kita bisa mengendalikan nyala lampu menggunakan arduino dan tombol push button kecil.


4 komentar untuk "Arduino Part 2. Cara Membuat Program Dasar Arduino LED Blink"

  1. Sangat detil. Rekomendasi untuk pemula. (y)

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. artikel yang bermanfaat kunjungi juga ya web saya disini

    BalasHapus
  4. Belum paham pak😭, contoh sama soal beda jauh

    ikuti 1 kaki resistor pin digital 10 dan 1 kaki selanjutnya ke anoda led dan 1 kaki motor DC. ini kaki katoda LED ke ground arduino. ikuti 1 kaki anoda pada dioda ke anoda LED. ikuti 1 kaki katoda pada dioda dengan 1 kaki motor DC dan VCC +5 Volt

    BalasHapus