Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

CARA MENGHIDUPKAN SEVEN SEGMENT

Seven segment banyak diterapkan pada peralatan elektronik digital seperti kalkulator, jam digital, multimeter digital, display angka pada pom bensin, dll. 

Perangkat elektronik tersebut bisa menampilkan angka karena menggunakan komponen elektronika yang dinamakan display 7 segment. Teknologi 7 segment ada yang menggunakan lampu Light Emitting Diode (LED) dan ada juga yang menggunakan Liquid Cystal Display (LCD). Dalam pembahasan kali ini kita hanya membahas 7 segment yang menggunakan lampu LED.

7 segment

Mengapa dikatakan 7 segment ? karena memang dibuat dari 7 buah segment (LED). Hanya saja model lampu LED-nya bukan berbentuk bulat tapi berbentuk garis. 7 buah segmen tersebut disusun sedemikan rupa sehingga seperti angka 8.

Untuk jelasnya bentuk seven segment bisa dilihat pada gambar dibawah ini :

 

7 segment

Penamaan masing-masing segment adalah : a,b,c,d,e,f dan g. Untuk menampilkan variasi angka tinggal diatur segment mana saja yang hidup. Untuk jelasnya bisa dilihat pada gambar tabel di bawah ini:

 

7 segment

penyalaan 7 segment

Setelah mengetahui cara pengaturan penyalaan segmen maka kita akan bahas untuk menghidupkan LED pada segmen tersebut. Menyalakan segmen sama seperti menyalakan lampu LED. Kita ketahui bahwa ada 2 isltilah pada LED yaitu kutub anode (kutub positif LED) dan kutub cathode (kutub negative LED). Jika kita menggunakan tegangan digital = 5 volt maka supaya LED tidak lekas rusak bisa kita tambahkan resistor sebesar 220 - 330 ohm. Seperti contoh di bawah ini :

rangkaian LED

7 segment ada 2 jenis yaitu common anode dan common cathode. Perbedaannya adalah jalur pengawatan lampu LED yang ada didalam 7 segement.

Common Anode

Jadi pada 7 segment common anode maka sistem pengawatannya adalah semua kutub anode LED (kutub positif LED) dijadikan satu yang dipakai secara bersama-sama (common). Jadi untuk jelasnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini:

7 segment common anode
Jadi untuk menghidupkan lampu LED pada 7 segment common anode ini maka pin common dihubungkan ke kutub VCC + 5 volt dan pin a,b,c,d,e,f dan g dihubungkan ke ground (logika low “0”)
7 segment common anode

Common Cathode

Sedangkan 7 segment common cathode maka sistem pengawatannya yang ada di dalam 7 segement adalah semua kutub cathode LED (kutub Ground LED) dijadikan satu yang dipakai secara bersama-sama (common). Jadi untuk jelasnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini:

7 segment common cathode

Jadi untuk menghidupkan lampu LED pada 7 segment common cathode ini maka pin common dihubungkan ke kutub Ground (GND) dan pin a,b,c,d,e,f dan g dihubungkan ke positif 5 volt ( logika high “1”)

7 segment common cathode

Pada saat praktik nanti maka harus diperhatikan type 7 segement nya jangan sampai salah, karena jika salah menggunakan common anode atau common cathode maka angka yang ditampilkan tidak sesuai dengan yang kita inginkan.

Setelah mengetahui susunan pin common dan pin 7 segment (a,b,c,d,e,f,g) maka sebelum melakukan praktik pastikan dulu tipe 7 segmentnya. Untuk menentukan type7  segment bisa dibantu dengan Multitester analog / AVO meter / Multimeter Analog (menggunakan jarum). 

Caranya :

1.  Letakkan saklar multitester analog pada posisi X1 ohm.

2.  Tes terlebih dahulu kabel probe baik atau tidak dengan cara tempelkan kabel probe merah dan kabel probe hitam (di-short-khan). Jika jarumnya bergerak maka kabel probe dan multitester dalam kondisi baik akan tetapi jika jarum tidak bergerak maka kabel probe putus atau multimeter rusak.

3. Lalu tempelkan kabel probe merah ke common dan kabel probe hitam ke pin segment terserah yang mana saja. Jika lampu segment menyala maka kesimpulannya : common cathode.

4. Jika pada langkah ke-3 segment tidak menyala maka sekarang kabel probe dibalik, jadi tempelkan kabel probe hitam ke common dan kabel probe merah ke pin segment terserah yang mana saja. Jika lampu segment menyala maka kesimpulannya : common anode.

5. Jika langkah ke-3 dan langkah ke-4 segmentnya tidak menyala juga maka LED pada segment tersebut sudah rusak/putus.

Untuk pengenalan 7 segmen kita bisa praktik ujicoba sederhana, adapun alat dan bahan yang dibuthkan sebagai berikut :

1.  Seven segment

2.  Resistor 220 ohm  – 330 ohm (8 buah)

3.  Project bard

4.  Kabel penghubung

5.  Power suplly 5 volt

Lalu rakitlah rangkaian sesuai jenis 7 segment yang digunakan. Pasanglah pada project board 8 buah resistor yang nilai hambatannya sebesar 220 ohm s.d. 330 ohm. Resistor tersebut  dipasang pada setiap segment (a,b,c,d,e,f,g) dan termasuk segment untuk titik/DP/dot. Untuk jelasnya cara pemasangan 7 segment dan resistornya bisa lihat pada gambar di bawah ini : 


penyalaan seven segment

Cobalah untuk bisa menyalakan segment satu persatu dimulai dari menampilkan angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Jika sudah bisa maka anda sudah berhasil untuk bisa menghidupkan lampu LED pada 7-segment.

Sebenarnya pada rangkaian di atas hanya sekedar membahas bagaimana cara menghidupkan tiap-tiap segment pada 7-segment sedangkan pada aplikasi sesungguhnya maka untuk mengontrol penyalaan LED 7-segment bisa menggunakan IC digital khusus driver 7-segment seperti : 7446, MAX7219CNG, MAX7221CNG atau bisa juga langsung menggunakan mikrokontroller seperti MCS, AVR, atau Arduino, dll. 

Silahkan baca materi selanjutnya tentang Cara menghidupkan seven segment menggunakan Arduino

Selamat membaca,

Posting Komentar untuk "CARA MENGHIDUPKAN SEVEN SEGMENT"