Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

ESP32 PART-6. Sensor Hall Effect (Medan Magnet)

Keunggulan fitur ESP32 lainnya adalah sudah dilengkapi sensor efek hall (intensitas dan arah medan magnet). Efek Hall ditemukan oleh Edwin Hall pada tahun 1879. Sensor efek Hall dapat digunakan untuk menentukan intensitas dan arah medan magnet. Dengan mengukur intensitas medan magnet maka nanti dapat dikembangkan digunakan atau difungsikan sebagai saklar.Sensor efek hall ini sudah ada secara internal dalam board ESP32.

Sensor ini terletak di bawah tutup modul ESP32. Seperti gambar di bawah ini :

Hasil dari sensor efek Hall dibaca menggunakan perint
ah,
hallRead().

Semakin besar medan magnet, maka akan semakin besar nilai yang terbaca, dengan demikian,maka nilai ini dapat digunakan untuk menentukan jarak magnet juga, atau digunakan sebagai saklar. Penggunaan ini nanti mirip dengan bagaimana saat menggunakan sensor sentuh sebelumnya.

Hampir semua magnet dapat digunakan untuk sakelar. Namun usahakan  memiliki medan magnit yang relatif kuat. Perlu diingat bahwa kekuatan medan magnet bisa berkurang karena  jarak yang jauh antara sensor dengan magnet.

Pada percobaan yang penulis lakukan, nilai yang terbaca oleh sensor Hall pada saat tidak ada magnet yang mendekat, nilainya berkisar antara 10 hingga 17. Namun, ketika magnet kecil di dekatkan maka nilainya bisa berubah menjadi > 21. Nilai ini akan bertambah besar jika didekatkan pada magnet yang lebih besar bahkan nilai yang terbaca bisa > 100.

Langsung saja kita buat Sketch untuk membaca besarnya nilai medan magnet seperti dibawah ini :


/***********************************************
 Program Hall Effect (deteksi medan magnet)
 Oleh : Hendry Kurniawan,S.Pd
 ***********************************************/
int nilai1;
int tunda1 = 300;
void setup() {
  Serial.begin(9600);
}
void loop() {
// Membaca nilai dari sensor sentuh
  nilai1 = hallRead();
  Serial.print("Nilai sensor sentuh terbaca: ");
  Serial.println(nilai1);
  delay(tunda1);
}

Setelah sketch program sudah selesai maka lakukan verify untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam pengetikan program. Setelah sukses verify maka lakukan upload program. Cara upload program ke ESP32 bisa di lihat pada artikel sebelumnya.

Setelah sukses maka cek serial monitornya (atur baudratenya 9600) seperti gambar di bawah ini :


Dari gambar di atas terlihat bahwa pada saat belum ada magnet yang mendekat atau menempel maka nilai yang terbaca sekitar 10 – 17. Nilai ini bisa berbeda-beda tergantung board ESP32 yang digunakan.

Sekarang tempelkan magnet diatas lempengan logam penutup pada board ESP32. Dalam kesempatan ini penulis menggunakan magnet kecil. Setelah di tempel maka nilainya berubah  sekitar 21 – 32. Nilai ini akan berbeda-beda sesuai besar kecilnya magnet seperti yang terlihat digambar ini.

Jika posisi magnet di balik maka nilainya pun bisa berubah  -8 hingga -16. Seperti gambar di bawah ini.

Setelah program telah sukses mendeteksi perubahan medan magnit, maka kita lanjutkan yaitu membuat magnet tersebut menjadi saklar ON/OFF.

Untuk membuat magnet menjadi saklar ON/OFF,  kita bisa menggunakan perintah if.

Kita atur jika nilainya >21 (kondisi magnet menempel) maka akan membuat lampu LED menyala (ON) dan jika nilainya <21 (kondisi tidak ada magnet) maka lampu LED akan mati (OFF).

Sketch programnya bisa seperti dibahwah ini :


/***********************************************
 Program Hall Effect dengan output LED
 Oleh : Hendry Kurniawan,S.Pd
 ***********************************************/
int valueRead = 9999; // Establish and initialize
// variable valueRead
int LED_BUILTIN = 2;
 
void setup() {
  pinMode(LED_BUILTIN, OUTPUT); // Set LED_BUILTIN
  // for Output
  Serial.begin(9600);
  }
void loop () {
  valueRead = hallRead();
  Serial.print("Value Read = ");
  Serial.println(valueRead);
  if(valueRead > 21) {
    digitalWrite(LED_BUILTIN, HIGH);
    }
    else {
    digitalWrite(LED_BUILTIN, LOW);
    }
}

Setelah selesai mengetikkan program maka lakukan verify. Jika verify sukses barulah program di upload ke board ESP32. Hasil programnya akan memperlihatkan lampu LED akan menyela saat magnet didekatkan, dan lampu akan mati saat tidak ada magnet, seperti yang di tampilkan seperti gambar dibawah ini :



Untuk pengembangan lebih lanjut maka hubungkan pin output ESP32 ke modul driver relay. Jika sudah menggunakan relay maka bisa untuk mengendalikan ON/OFF pada peralatan listrik atau elektronik.

Demikianlah pembahasan tentang Sensor Hall Effect pada ESP 32. Jangan beranjak dulu dari website ini karena anda bisa melanjutkan pada meteri berikutnya yaitu ESP32 Part 7 "Menyalakan LCD menggunakan I2C / IIC" Selamat membaca.

Posting Komentar untuk "ESP32 PART-6. Sensor Hall Effect (Medan Magnet)"