Arduino part 6. Membaca Nilai Analog Arduino
Untuk membaca nilai analog pada arduino, kita bisa memanfaatkan potensiometer. Pengembangan lebih lanjut potensiometer bisa digantikan dengan sensor-sensor.
Arduino Uno sudah dilengkapi 6 buah input analog yaitu pin : A0, A1, A2, A3, A4, A5, yang masing-masing menyediakan resolusi 10 bit (yaitu 1024 nilai yang berbeda). Secara default pin input analog dapat dihubungkan dengan tegangan DC mulai dari 0 volt hingga maksimum 5 Volt, jika ingin mengubah titik jangkauan tegangan maka bisa menggunakan pin AREF pada Arduino uno dan fungsi analogReference(). Tetapi dalam praktik kali ini kita cukup menggunakan tegangan default aja yaitu 0 – 5 Volt DC. Untuk menghasilkan variasi tegangan dari 0 s.d 5 Volt maka bisa kita gunakan potensiometer.
Potensiometer merupakan komponen elektronika yang mempunyai hambatan listrik (ohm) yang nilai hambatannya bisa diubah-ubah (variabel) dengan cara memutar tuasnya.Jika potensiometer terhubung dengan sumber tegangan misalnya 5 volt maka pada saat tuas potensiometer diputar ke kiri akan menghasilakan tegangan minimum sebesar = 0 Volt dan pada saat diputar ke kanan penuh maka tegangannya bisa maksimum sebesar = 5 volt.
Bentuk Potensiometer

Simbol potensiometer
Dengan perubahan nilai hambatan ini maka potensiometer bisa menjadi voltage devider atau pembagi tegangan.
Potensiometer diputar tepat di tengah
Pada saat
potensiometer diputar tepat ditengah-tengan (center) maka output potensiometer akan
menghasilkan tegangan output sebesar 2,5 Volt.
Perhitungan
secara rumusnya adalah :
Potensiometer diputar mentok ke kiri
Pada saat
potensiometer diputar mentok ke kiri maka output potensiometer akan
menghasilkan tegangan output minimum sebesar 0 Volt.
Perhitungan
secara rumusnya adalah :
Pada saat
potensiometer diputar mentok ke kanan maka output potensiometer akan menghasilkan
tegangan output maksimum sebesar 5 Volt.
Perhitungan
secara rumusnya adalah :
Analog to Digital Converter (ADC)
Kemampuan ADC pada Arduino Uno hanya 10 bit sehingga jika tegangan referensinya 5 volt maka hasil konverternya bisa dilihat pada tabel ini :
Skema rangkaian arduino dan potensiometer untuk membaca nilai analognya bisa lihat disini:
Setelah selesai merakit maka langkah selanjutnya kita membuat
sketch programnya.
Sketch 1 membaca nilai analog
//---------------------------------------------------------
//-- Membaca
nilai analog dari potensiometer
//-- Oleh.
Hendry Kurniawan
//---------------------------------------------------------
void setup()
{
Serial.begin(9600);
}
void loop()
{
int potensiometer = analogRead(A0);
Serial.print("Analog = ");
Serial.println(potensiometer);
delay(1000);
}
Sketch 2
membaca nilai analog dan tegangan
/-----------------------------------------------------------
//-- Membaca
nilai analog dari potensiometer
//-- di ubah
menjadi nilai tegangan
//-- Oleh.
Hendry Kurniawan
//----------------------------------------------------------
void setup()
{
Serial.begin(9600);
}
void loop()
{
int NilaiSensor = analogRead(A0);
float voltage = NilaiSensor * (5.0 / 1023.0);
Serial.print("Analog = ");
Serial.println(NilaiSensor); //menampilkan nilai angka sensor dari potensiometer
Serial.print("Voltage = "); //menampilkan tulisan tegangan
Serial.print(voltage); //menampilkan nilai tegangan
Serial.println(" Volt"); //menampilkan tulisan volt
Serial.println("--------------------");
delay(1000);
}
Keterangan Program :
Posting Komentar untuk "Arduino part 6. Membaca Nilai Analog Arduino"