Arduino Part 20. Alarm Jarak (Sensor Parkir)

Alarm jarak ini menggunakan sensor ultrasonic. Sensor inilah yang akan mendeteksi jauh dekatnya benda atau objek  di depan sensor. Hasil deteksi jarak ini akan menghasilkan suara buzzer. Frekuensi suara buzzer akan semakin cepat saat ada objek benda jaraknya semakin dekat dengan sensor.

Jika objeknya agak jauh maka bunyi buzzer akan terputus-putus dan jika objeknya sangat jauh maka buzzer tidak akan berbunyi. Aplikasi ini sering kita lihat pada mobil yang menggunakan sensor parkir. Tentunya kalau untuk mobil maka dibutuhkan sensor ultrasonic khusus yang kuat terhadap cuaca dan terpaan air.

 

Untuk ujicoba praktik kali ini kita menggunakan sensor ultrasonic HC-SR04. Sensor ini terdiri dari 4 buah pin yaitu VCC (+5V), TRIG (Transmitter), ECHO (Receiver), dan GND(Ground). Jika anda belum mengetahui tentang sensor ultrasonic ini sebaiknya baca Arduino-part-18-sensor-ultrasonik . dan jika anda ingin membuat suatu alat ukur jarak meggunakan sensor ultrasonic maka bisa baca Arduino-part-19-alat-ukur-jarak-dgn-LCD.

Komponen/bahan untuk praktik ujicoba membuat rangkaian alarm jarak (sensor parkir) ini adalah sebagai berikut:

• Arduino Uno
• Sensor Ultrasonic HC-SR04
• Buzzer 5 volt.
• Kabel penghubung
• Projectboard (Breadboard)

Setelah komponen/bahannya sudah lengkap silahkan rakit rangkaian seperti pda gambar dibawah ini:

Kalau sudah selesai merakit silahkan ketik sketch program Arduino dibawah ini:

//--------------------------

// Alarm Jarak Ultrasonic

// Sensor Parkir

// www.elektronikahendry.com

//--------------------------

 

const int pingPin = 7;

const int echoPin = 6;

 

bool kondisi1 = false;

bool kondisi2 = false;

bool kondisi3 = false;

 

int buzzer = 8;

 

void setup(){

  Serial.begin(9600);

  pinMode(buzzer,OUTPUT);

  pinMode(pingPin,OUTPUT);

  pinMode(echoPin, INPUT);

}

 

void loop() {

  long duration, cm;

  digitalWrite(pingPin,LOW);

  delayMicroseconds(2);

  digitalWrite(pingPin,HIGH);

  delayMicroseconds(10);

  digitalWrite(pingPin,LOW);

  duration = pulseIn(echoPin, HIGH);

  cm = microsecondsToCentimeters(duration);

 

  Serial.print("Jarak :");

  Serial.print("\t");

  Serial.print(cm);

  Serial.print("cm");

  Serial.println();

 

  if (cm <= 25){

    kondisi1 = true;

    kondisi2 = false;

    kondisi3 = false;

   

    if (cm <= 15){

      kondisi1 = false;

      kondisi2 = true;

      kondisi3 = false;

     

      if (cm <= 7){

        kondisi1 = false;

        kondisi2 = false;

        kondisi3 = true;

      }

    }

  }

  else{

    kondisi1 = false;

    kondisi2 = false;

    kondisi3 = false;

  }

 

  if (kondisi1 == true)

  {

    digitalWrite(buzzer, LOW);

    delay(300);

    digitalWrite(buzzer, HIGH);

    delay(300);

    digitalWrite(buzzer, LOW);

    delay(300);

    digitalWrite(buzzer, HIGH);

    delay(300);

    digitalWrite(buzzer, LOW);

  }

  else

  {

    digitalWrite(buzzer, LOW);

  }

 

  if(kondisi2 == true)

  {

    digitalWrite(buzzer, LOW);

    delay(100);

    digitalWrite(buzzer, HIGH);

    delay(100);

    digitalWrite(buzzer, LOW);

    delay(100);

    digitalWrite(buzzer, HIGH);

    delay(100);

    digitalWrite(buzzer, LOW);

  }

  else{

    digitalWrite(buzzer, LOW);

  }

 

  if(kondisi3 == true){

    digitalWrite(buzzer, HIGH);

  }

  else{

    digitalWrite(buzzer, LOW);

  }

}

 

long microsecondsToCentimeters(long microseconds){

  return microseconds /29 / 2;

}

Pada program diatas kita membuat suatu 3 kondisi saat objek benda terdeteksi didepan sensor. Pada kondisi ke-1 kita setting pada jarak <= 25 cm maka buzzer sudah mulai berbunyi terputus-putus selama 300 mili detik. Jika objek benda mendekat pada jarak <= 15 maka buzzer berbunyi lebih cepat selama 100 milidetik. Dan jika Objek benda <= 7 cm maka buzzer akan bunyi terus. 

Jarak ini tentunya bisa anda ubah sesuai keinginan atau aplikasinya, dengan mengubah program pada jarak kondisinya tetapi dengan catatan bahwa sensor ultrasonic HC-SR04 ini hanya mampu mendeteksi objek benda dengan jarak masksimumnya 4 meter.

Untuk melihat hasil dari program di atas bisa ditonton pada video dibawah ini.

Demikianlah Alarm jarak atau sensor parkir, semoga bermanfaat.

Berbagi :