Arduino Part 23. Sensor gerak PIR - Sensor Maling
Sensor passive infrared (PIR) merupakan sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya pancaran sinar infrared dari suatu objek seperti manusia atau hewan. Sesuai namanya maka sensor ini bersifat pasif, yang berarti sensor ini tidak memancarkan sinar infrared melainkan hanya dapat menerima radiasi sinar inframerah dari luar.
Sensor PIR dapat
mendeteksi radiasi thermal dari sinar inframerah yang dipancarkan suatu objek
seperti pada manusia dan hewan. Sehingga sensor ini bisa digunakan untuk
mendeteksi gerakan manusia ataupun hewan. Untuk mendeteksi perubahan tersebut,
elemen piroelektrik digunakan didalam modul sensor tersebut.
BLOK DIAGRAM SENSOR PIR
Blog diagram sensor
PIR seperti gambar dibawah ini:
Fresnel Lens
Fresnel lens hampir
sama dengan lensa cembung yang memiliki kemampuan untuk memfokuskan sinar dan
membuat intensitas cahaya yang relatif konstan diseluruh lebar berkas cahaya.
Jadi lensa fresnel ini digunakan pada sensor PIR agar dapat menangkap sinar
infrared, lalu memfokuskannya sehingga intensitas cahayanya bisa konstan.
IR Filter
IR filter pada sensor
PIR ini bisa menyaring sinar infrared yang memiliki panjang gelombang 8 – 14 µm
(mikro meter). Panjang gelombang sinar infrared yang dipancarkan oleh tubuh
manusia sekitar 9 – 10 µm, sehingga IR Filter ini sangat cocok untuk mendeteksi
tubuh manusia.
Pyroelectric Sensor
Tubuh manusia
memiliki suhu rata-rata sekitar 32oC. Ini merupakan suhu panas yang
khas yang terdapat pada lingkungan. Pancara infrared inilah yang kemudian
ditangkap oleh Pyroelectric sensor. Pyroelectric sensor terdiri dari galium
nitrida, caesium nitrat, dan litium tantalite. Dengan susunan bahan tersebut
maka Pyroelectric sensor dapat menghasilkan arus listrik.
Mengapa bisa
menghasilkan arus listrik?
Karena pancaran sinar
infrared ini membawa energi panas, sehingga maka material Pyroelectric sensor
akan bereaksi dengan menghasilkan arus listrik. Prinsipnya mirip seperti
listrik tenaga surya.
Amplifier
Arus listrik yang
dihasilkan Pyroelectric sensor masih terlalu kecil sehingga dibutuhkan
penguatan. Komponen penguatnya disebut amplifier.
Comparator
Fungsi comparator
adalah membandingkan arus listrik sensor PIR dengan kondisi sekitar. Jika
terjadi gerakan manusia maka akan terjadi perbedaan listrik pada sensor PIR
yang dibandingkan dengan kondisi sekitarnya, perbedaan ini akan menghasilkan
tegangan pada output comparator. Tegangan yang dihasilkan oleh comparator
berupa sinyal digital yaitu HIGH (1) dan LOW (0). Jika ada objek yang bergerak
maka outputnya akan HIGH (1) dan jika tidak ada objek yang bergerak maka
outputnya LOW (0).
BENTUK SENSOR PIR
Bentuk sensor PIR bisa dilihat pada
gamar dibawah ini:
Terlihat pada sensor PIR terdapat 3 buah pin yaitu :
- VCC yang terhubung ke + 5 V
- OUT yang dihubungkan ke pemantau sensor, driver relay atau mikrokontrolller
- GND dihubungkan Ground
Tutup putih pada sensor itu merupakan lensa
Fresnel. Jarak deteksi sensor PIR ini minimum 30 cm dan maksimum sekitar 10
meter. Didalam sensor PIR terdapat sensor phototransitor infrared type: RE200B.
MODE JUMPER
Pada sersor PIR terdapat jumper warna kuning sperti
pada gambar dibawah ini:
Setting jumper pada mode “H” atau Repeatable Trigger
Jika mode H maka sensor akan mereset ulang timer
setiap kali mendeteksi adanya suatu gerakan. Jadi walaupun timer atau delay
masih belum selesai maka sensor masih dapat di trigger ulang dan akan mereset
timer mulai dari awal lagi setiap terjadi gerakan. Mode ini cocok kalau mau
diaplikasikan untuk lampu kamar mandi, saat tidak ada gerakan maka lampu akan
mati dan lampu akan selalu hidup jika terdeteksi adanya gerakan.
Setting jumper pada mode “L” atau No Repeatable Trigger
Jika mode L maka trigger sensor hanya membaca 1
kali gerakan saja tepatnya gerakan pertama lalu sensor akan mempertahankan
outputnya selama waktu delay atau timernya. Jika waktu delay atau timernya
belum selesai atau habis maka sensor tidak akan merespon gerakan-gerakan yang
terjadi. Sensor akan kembali normal dan akan mendeteksi gerakan kembali setelah
selesai waktu delay atau timernya.
TIME DELAY DAN SENSITIFITAS
Pada sensor PIR terdapat 2 buah trimpot yang bisa
diatur dengan cara diputar. Gambarnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini:
Trimpot A
Trimpot A berfungsi untuk mengatur Time Delay (waktu tunda). Jadi pada
saat sensor sudah aktif, maka akan output sensor akan mengeluarkan logika HIGH
(1). Logika HIGH (1) pada output ini akan bertahan selama waktu delay.
Jika Trimpot A diputar ke arah kiri (berlawanan
arah jarum jam) atau arah minimum maka waktu delaynya akan semakin kecil atau
singkat.
Jika Trimpot A diputar ke arah kanan (searah arah
jarum jam) atau arah maksimum maka waktu delaynya akan semakin
lama.
Trimpot B
Trimpot B berfungsi untuk mengatur Sensitifitas. Jika Trimpot B diputar ke
arah kiri (berlawanan arah jarum jam) atau arah minimum maka sensitifitasnya
akan semakin rendah dan jika diputar ke arah kanan (searah arah jarum jam) atau
arah maksimum maka sensitifitasnya akan semakin tinggi sehingga gerakan hewan
yang kecilpun dapat di deteksi dengan baik.
UJI COBA SENSOR GERAK PIR TANPA ARDUINO
Untuk
ujicoba sensor PIR bisa dilakukan tanpa menggunakan arduino. Komponen yang
dibutuhkan adalah : sensor PIR, resistor 330 ohm, dan lampu LED. Skema
rangkaiannya adalah sbb :
Untuk power supply 5 volt bisa menggunakan charger handphone. Setelah itu silahkan lakukan gerakan di sekitar sensor. Pada saat terjadi gerakan maka lampu LED akan menyala, dan jika tidak terdeteksi gerakan maka lampu LED akan mati. Jika sudah berhasil silahkan atur trimpot A dan B amati perubahannya, lalu silahkan ujicoba untuk mode H dan L, amati perubahannya.
Jika ujicoba telah berhasil, maka kita bisa mengganti LED dengan lampu AC 220 V. Untuk menyalakan lampu 220 V tanpa Arduino kita bisa menambahkan modul driver relay. Skema rangkaiannya seperti gambar di bawah ini:
ALARM SENSOR GERAK DENGAN ARDUINO (SENSOR MALING)
Sensor gerak PIR bisa kita manfaatkan menjadi alarm
maling. Jadi saat ada orang melintas maka akan muncul bunyi alarm. Suara Alarm bisa
menggunakan buzzer. Skema rangkaiannya sebagai berikut:
Setelah selesai merakit silahkan anda ketik sketch
program dibawah ini :
Setelah selesai, maka lakukan verfify dan upload program ke board arduino. Hasilnya bisa lihat seperti video berikut ini.
Anda juga bisa buka serial monitor, maka nanti akan
ada tulisan AMAN jika tidak ada gerakan yang mencurigakan dan akan muncul
tulisan MALING jika terdeteksi gerakan yang akan masuk ke rumah.
Terimakasih, semoga ada manfaatnya.
Best bets for soccer today - Sports Toto
BalasHapusToday, we're going kadangpintar to tell you a few key 출장샵 to poormansguidetocasinogambling checking into soccer betting apps. of the most popular soccer betting 토토사이트 options and which ones will www.jtmhub.com