Arduino Part 24. Sensor Infrared Pendeteksi Garis (IR line tracking sensor)
Pada aplikasi tertentu misalnya pada robot line follower maka dibutuhkan sensor garis agar robot bisa berjalan sesuai garis lintasannya. Garis yang dibuat umumnya adalah warna gelap dan warna terang seperti warna hitam dengan warna putih. Untuk mewujutkan sensor garis bisa saja menggunakan LED dan sensor cahaya LDR atau bisa juga menggunakan sinar infrared (IR). Jadi pada kali ini kita akan ujicoba praktik sensor pendeteksi garis yang menggunakan infrared (IR).
Untuk praktek kali ini kita menggunakan modul sensor yang sudah jadi yang bentuknya seperti pada di bawah ini:
- Size 3.5 X 1 cm
- Power suppy = 5 volt DC
- Detector distance = 10 mm
- Build in Tcrt5000 sensor NSOR
Pada modul sensor terdapat 3 pin yaitu : GND, VCC dan OUT.
Pin GND terhubung
dengan Ground, VCC terhubung dengan +5V, dan pin OUT akan mengeluarkan nilai
digital 1 (HIGH) dan 0 (LOW) tergantung kondisi warna garisnya.
Pada saat sensor menemui garis putih maka nilai OUT = 0 (LOW) dan ditandai lampu LED pada modul sensor menyala.
Pada saat sensor
menemui garis warna hitam maka nilai OUT = 1 (HIGH) dan lampu LED pada modul
akan padam.
Jarak efektif
pemasangan sensor sekitar 1 – 2 cm dan jika ingin mengatur tingkat sensitifitas
sensor maka bisa putar trimpotnya.
Berdasarkan spesifikasinya maka sensor ini sangat cocok perapannya pada robot line follower. Umumnya kalau untuk line follower sebaiknya minimal menggunakan 3 buah sensor yaitu di kiri, tengah dan kanan. Pada materi kali ini kita hanya membahas dasar-dasar sensornya dulu dan nanti pada materi berikutnya akan dibahas aplikasi sensor ini misalnya pada pembuatan robot line followernya.
PRINSIP KERJA SENSOR PENDETEKSI GARIS
Pada sensor
pendeteksi garis ada 2 buah komponen utama yang dapat membedakan garis gelap
dan terang yaitu Trasmitter (Pemancar) dan Receiver (Penerima). Transmitter
akan memancarkan cahaya infrared dan Receiver akan menerima cahaya pantulan
dari infrared tersebut. Untuk Trasmitter menggunakan LED infrared dan pada
Receiver menggunakan foto dioda.
Pada saat sensor mengenai objek berwarna putih maka sinar infrared yang dipancarkan oleh trasmitter akan dipantulkan sehingga sinar tsb bisa diterima dengan baik oleh Receiver.
Pada saat sensor
mengenai objek warna hitam maka sinar infrared tersebut akan diserap, karena
memang warna hitam cendrung untuk menyerap sinar sehingga sinar infrared tidak
bisa dipantulkan lagi dan receiver tidak
mendapat sinar infrared.
Begitu juga saat
sensor tidak mengenai objek apapun maka sinar infared tersebut tidak akan
pernah dipantulkan kembali sehingga receiver tidak akan menerima sinar infrared
tersebut.
Sekarang saatnya ujicoba sensor IR pendeteksi garis. Siapkan alat dan bahan sebagai berikut:
- Arduino uno
- Sensor IR pendeteksi garis
- Kertas foto glossy atau yang sejenis.
- Isolasi warna hitam.
Rakitlah rangkaian seperti pada gambar dibawah ini :
Lalu ketiklah sketch
program dibawah ini:
Jika sudah selesai maka verify dan lakukan upload program ke arduino. Jika telah sukses maka buatlah garis hitam dengan cara tempelkan isolasi hitam ke kertas foto glossy beberapa centimeter. Dekatkan sensor 1 – 1.5 cm dari atas garis, lalu pindahkan sensor ke warna putih dan warna garis hitam. Amati nyala lampu LED pada modul sensor. Lampu LED pada modul sensor akan hidup saat mengenai warna putih dan LED akan mati saat mengenai garis hitam.
Bukalah serial monitor maka akan tampil nilai digitalnya seperti gambar :
Nilai digital saat sensor mengenai garis hitam = 1
Nilai digital saat sensor mengenai garis putih = 0
Demikianlah cara pengujian sensor pendeteksi garis, silahkan berikan komentar jika ada yang ingin didiskusikan. Terimakasih.
Posting Komentar untuk "Arduino Part 24. Sensor Infrared Pendeteksi Garis (IR line tracking sensor)"